bebek

Cartoons Comments Pictures
SELAMAT DATANG

Friday 28 February 2014

hello - dua cincin



ini merupakan salah satu kreativitas, yg mana di tuntut untuk berekting, dan penghayatan lagu... ^_^

Makalah teknologi pendidikan - EVALUASI PEMBELAJARAN




 
EVALUASI PEMBELAJARAN

Tugas ini Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kulia: Teknologi pendidikan
Dosen Pengampu: Masrifa Hidayani, M.Pd




Disusun Oleh :

IMAM TANTOWI
YENTI ISTARI







JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
ISTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
(IAIN) BENGKULU
2013

   






BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Dalam sebuah proses pembelajaran komponen yang turut menentukan keberhasilan sebuah proses adalah evaluasi. Melalui evaluasi orang akan mengetahui sampai sejauh mana penyampaian pembelajaran atau tujuan pendidikan atau sebuah program dapat dicapai sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Evaluasi merupakan salah satu kegiatan utama yang harus dilakukan dalam kegiatan pendidikan dan pembelajaran. Melalui Evaluasi, kita akan mengetahui perkembangan hasil belajar, intelegensi, bakat khusus, minat, hubungan social, sikap dan kepribadian siswa atau peserta didik serta keberhasilan sebuah program.
Dalam dunia pendidikan dan pembelajaran ada beberapa istilah yang sering digunakan, baik secara bersamaan maupun secara terpisah. Istilah tersebut adalah pengukuran. Penilaian, dan evaluasi. Ketiga istilah tersebut memiliki perbedaan.
Mengacu pada asumsi bahwa pembelajaran merupakan system yang terdiri atas beberapa unsur, yaitu masukan, proses dan hasil; maka terdapat tiga jenis evaluasi sesuai dengan sasaran evaluasi pembelajaran, yaitu evaluasi masukan, proses dan hasil pembelajaran. Terkait dengan ketiga jenis evaluasi pembelajaran tersebut, dalam praktek pembelajaran secara umum pelaksanaan evaluasi pembelajaran menekankan pada evaluasi proses pembelajaran dan evaluasi hasil belajar. Hal ini didasarkan pada pemikiran bahwa pelaksanaan kedua jenis evaluasi tersebut merupakan komponen system pembelajaran yang sangat penting. Evaluasi kedua jenis komponen yang dapat dipergunakan untuk mengetahuimetode-metode yang di gunakan, penilaian program dan perbaikan pembelajaran serta untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pelaksanaan dan hasil pembelajaran. Selanjutnya masukan tersebut pada gilirannya dipergunakan sebagai bahan dan dasar memperbaiki kualitas proses pembelajaran menuju keperbaikan kualitas hasil pembelajaran.



B.     RUMUSAN MASALAH
Dalam makalah ini kami merumuskan beberapa maslah yaitu :
1.      Apa pengertian dan manfaat evaluasi pembelajaran?
2.      Apa saja macam-macam metode evaluasipembelajaran?
3.      Bagaimana penilaian program dan perbaikan pembelajaran?



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Evaluasi Pendidikan
Secara harfiah kata evaluasi berasal dari baha inggris evaluation; dalam bahas arab al-taqdir (التقدير) ; dalam bahasa Indonesia berarti penilaian. Akar katanya adalah value; dalam bahasa arab : al-Qimah (القيمة ); dalam bahasa Indonesia berarti : nilai. Dengan demikian secara harfiah, evaluasi pendidikan (educational evaluation = al-Takdir al-Tarbawiy. Dapat diartikan sebagai : penilaian dalam bidang pendidikan atau penilaian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan.[1]
Adapun dari segi istilah, sebagaimana dikemukakan oleh Edwind Wandt dan Gerald W. Brown (1977). Evaluasi mengandung artian suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu. Sedangkan menurut Ralph tyler evaluasi ialah proses yang menentukan sampai sejauh mana tujuan pendidikan dapat di capai.[2]
Jadi, evaluasi penddidikan adalah kegiatan atau proses penentuan nilai pendidikan, sehingga dapat diketahui mutu atau hasil-hasilnya.
Namun jika kita berbicara tentang pengertian istilah evaluasi pendidikan, di tanah air kita, lembaga Administrasi Negara mengemukakan batasan mengenai Evaluasi pendidikan sebagi berikut[3]:
Evaluasi pendidikan adalah :
1)      Proses/ kegiatan untuk menentukan kemajuan pendidikan, dibandingkan dengan tujuan yang telah ditentukan.
2)      Usaha untuk memperoleh informasi berupa umpan balik (feed back) bagi penyempurnaan pendidikan.

B.     Manfaat Evaluasi
Sebelum kita mengetahui manfaat dari evaluasi sebaiknya kita mengetahui terdahulu tujuan utama melakukan evaluasi dalam proses belajar mengajar yaitu untuk mendapatkan informasi yang akaurat mengenai tingkat pencapaian tujuan instruksional oleh siswa sehingga dapat diupayakan tindak lanjutnya. Evaluasi sangat perlu dan merupakan syarat mutlak untuk perbaikan. Jika kita temukan hubungan antara hasil belajar dengan efektivitas metode mangajar terbuka kemungkinan untuk mengadakan perbaikan. Sebelum kita mengevaluasi kemampuan metode beru pada sejumlah sekolah percobaan, sebaikknya metode itu jangan dulu disebarluaskan secara nasional. Demikian pula halnya dengan kurikulum baru.
berikut ini manfaat dari dilakukannya evaluasi pembelajaran.
1.      Kurikuler, sebagai pengukur apakah tujuan mata pelajaran telah tercapai atau belum.
2.      Instruksional, sebagai alat ukur apakah proses belajar mengajar telah berjalan sesuai rencana.
3.      Placement, melakukan penempatan yang sesuai kepada siswa tentang pembelajaran yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
4.      Diagnostik, sebagai alat diagnostik untuk mengetahui kelemahan siswa dan memberikan solusi penyembuhan atau penyelesaian kepada siswa-siswa yang mengalami kesulitan[4].
Manfaat bagi sekolah[5] :
1.      Apabila guru-guru mengadakan penilaian (evaluasi) dan di ketahui bagai mana hasil belajar siswa-asiswanya, dapat diketahui pula apakah kondisi belajar yang di ciptakan oleh sekolah sudah sesuai dengan harapan tau belum. Hasil belajar merupakan cermin kualitas suatu sekolah.
2.      Informasi dari guru tentang tepat tidaknya kurikulum untuk sekolah itu dapat merupakan pertimbangan bagi perencanaan sekolah untuk masa-masa yang akan datang.
3.      Informasi hasil penilaian yang diperoleh dari tahun ke tahun, dapat digunakan sebagai pedoman bagi sekolah, yang dilakukan oleh sekolah sudah memenuhi standar atau belum. Pemenuhan standar akan terlihat dari bagusnya angka-angka yang diperoleh siswa.
Evaluasi dalam pendidikan memang sangat sukar karena banyaknya variabel yang terlibat dalam hasil belajar murid suatu metode yang secara teoritis baik dan memang terbukti baik di Negara hasalnya, belum dengan sendirinya akan baik dinegara kita dengan kondisi yang berbeda sekali.
Penilaiaan juga diperlukan untuk membuktikan keunggulan suatu metiode agar diterapkan oleh guru lain. Dapat juga membuktikan kebaikan suatu kurikulum agar disebar luaskan dan dikembangkan seterusnya.
Kesulitan dalam penilaian disebabkan juga oleh banyaknya variabel dalam situasi belajar yang mempengaruhi hasil belajar atau tujuan belajar seperti pribadi guru, metodenya belajar, alat peraga dan fasilitas lainnya, suasana belajar, besar kelas, latar belakang murid, dan sebagainya.
Ada data yang lebih bersifat objektif seperti tujuan pelajaran, pendidikan guru, kurikulum, dan hasil belajar, adapula yang lebih bersifat subjektif misalnya mengenai layak tidaknya tindakan guru. Macam-macam cara dapat dilakukan untuk mengumpulkan data seperti observasi, tes, psychometri, interview, dan sebagainya. Untuk melakukan evaluasi perlu lebih dahulu kita rumuskan dengan jelas apa yang akan kita nilai, informasi apa perlu dikumpulkan, dari siapa keterangan itu harus kita kumpulkan dan dengan cara mana kita akan memperolehnya. Dan jika semua keterangan telah kita kumpulkan, masih tinggal tugas yang paling berat yaitu bagaimana mentafsirkannya.
Penilaian harus kompeten, menguasai bahan pelajaran, metodologi pelajaran, seluk beluk kurikulum, metodo penelitian dan penilaian, masalah inivasi, tujuan proyek, dan sebagainya.

C.    Macam-Macam Metode Evaluasi
Pada situasi kelas yang sebenarnya, dimana seseorang guru misalnya memiliki 24 siswa atau lebih, peru melakukan evaluasi dengan cara yang baik, untuk mencapai tujuan itu ia perlu menguasai macam-macam metode untuk melakukan evaluasi yang relevan. Secara garis besar metode evaluasi dalam pendidikan dapat di bedakan menjadi dua macam bentuk, yiatu Tes Dan Nontes.


1.      Tes
Tes yang biasanya di realisasikan dengan tes tertulis. Tes ini digunakan utamanya untuk memperoleh data, baik data kuantitatif maupun data kualitatif. Testertulis juga biasanya di bedakan  menjadi dua, yaitu :
a.       Tes objektif
Tes objektif pada umumnya disebut juga sebagi alat evaluasi guna mengungkapkan atau menghafal kembali dan mengenal materi yang telah di berikan. Tes ini biasanya diberikan dengan item pertanyaan menghafal yang di antaranya sebagai jawaban bebas, melengkapi, dan identifikasi.[6]
b.      Tes esai
Tes esai pada umumnya dapat di bedakan ke dua jawaban berbeda, yaitu jawaban terbatas dan jawaban luas. Evaluasi yang di buat dengan mengunakan pertanyaan esai biasanya digunakan untuk menerangkan, menunjukkan hubungan, memberikan pembuktian, menganalisis perbedaan, menarik kesimpulan, dan lain-lain.[7]
                  Secara umum, ada dua macam fungsi yang dimiliki oleh tes, yaitu:
a.       sebagai alat pengukur terhadap peserta didik. Dalam hubungan ini tes berfungsi mengukur tingkat perkembangan atau kemajuan yang telah dicapai oleh peserta didik setelah mereka menempuh proses belajar mengajar dalam jangka waktu tertentu.
b.      sebagai alat pengukur keberhasilan program pengajaran, sebab melalui tes tersebut akan dapat diketahui sudah berapa jauhkah program pengajaran yang telah ditentukan, telah dapat dicapai.
2.      Non Tes
Alat nontes ini di gunakan untuk mengevaluasi penampilandan aspek-aspek belajar efektif dari siswa. Alat nontes yang sering di gunakan adalah :
a.       Observasi
Dengan menggunakan alat observasi, seorang guru dapat mengevaluasi penampilan siswa yang baru melakukan kegiatan terencana, seperti kerja laboratorium, kebiasaan, demonstrasi, tingkah laku kelas, dan asumsi pertanggung jawaban.
c.       Laporan
Alat ini digunakan oleh para siswa yang mengerjakan evaluasi sendiri (self evaluasion) sebagai bentuk evaluasi mereka.
d.      Angket atau kuesioner
Bannyak di gunakan dalam proses penelitian guna mengeksplorasi informasi atas dasar pilihan siswa. Dalam evaluasi, angket sering digunakan untuk menentukan kondisi tertentu dan fakta tentang siswa.[8]

D.    Penilain Program Dan Perbaikan Kurikulum ( program pendidikan)
Penilaian adalah syarat mutlak bagi perbaikan. Kelemahan-kelemahan yang terungkap melaluhi penilaian mungkin tidak diduga sebelumnya sewaktu merencanakan pelajaran itu. Kerena banyaknya variabel dalam pendidikan kita tak dapat lebih dahulu mengenal variabel yang penting yang besar pengaruhnya terhadap hasil belajar. Kekurangan-kekurangan yang kita dapati bergantung pada tujuan pelajaran dan tujuan penilaian. Bila sekolah itu mengutamakan pengetahuan hafalan karena dianggap  penting untuk testing masuk kesekolah selanjutnya, maka kita tidak akan memperhatikan kelemahan dalam soal aplikasih, analisis, sintesis, atau pemecahan masalah.
Salah satu peran yang penting dari penilaian pendidikan adalah menjadi dasar yang kuat bagi perbaikan kurikulum dan program pendidikan.[9]Penilaian merupakan titik tolak bagi berbaikan. Namun kita tidak mempunyai suatu pegangan yang jelas bagaimana seharusnya perbaikan itu dilakukan walaupun kita ketahui apa yang perlu diperbaiki. Dalam hal ini kita hanya mengetahui bahwa cara yang telah kita lakukan tidak memberikan hasil belajar yang kita harapkan. Mengulanginya dengan cara yang sama tidak akan banyak faedahnya. Berdasarkan pertimbangan guru ia akan melihat cara lain dengat harapan akan lebih berhasil.
Perbaikan kurikulum atau program pendidikan yang dilakukan tanpa didasarkan pada hasil penilaian yang sistematis terhadap kurikulum maupun program sebelumnya acp kali kemjadi kurang maksimal hasilnya. Dengan mengadakan penilaian akan dapatdi ketahui tingkat pencapian kurikulum.[10]




BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
secara harfiah evaluasi adalah penilaian dalam bidang pendidikan atau penilaian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan. Adapun dari segi istilah, sebagaimana dikemukakan oleh Edwind Wandt dan Gerald W. Brown (1977). Evaluasi mengandung artian suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu. Sedangkan menurut Ralph tyler evaluasi ialah proses yang menentukan sampai sejauh mana tujuan pendidikan dapat di capai jadi, Evaluasi penddidikan adalah kegiatan atau proses penentuan nilai pendidikan, sehingga dapat diketahui mutu atau hasil-hasilnya.
Sedangkan manfaat dilakukannya evaluasi pembelajaran adalah :
1.      Kurikuler, sebagai pengukur apakah tujuan mata pelajaran telah tercapai atau belum.
2.      Instruksional, sebagai alat ukur apakah proses belajar mengajar telah berjalan sesuai rencana.
3.      Placement, melakukan penempatan yang sesuai kepada siswa tentang pembelajaran yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
4.      Diagnostik, sebagai alat diagnostik untuk mengetahui kelemahan siswa dan memberikan solusi penyembuhan atau penyelesaian kepada siswa-siswa yang mengalami kesulitan.
 Dari manfaat dilaksanaknnya evaluasi dapat kita ketahui Secara garis besar metode evaluasi dalam pendidikan dapat di bedakan menjadi dua macam bentuk, yiatu Tes Dan Nontes.
Dan dalam Perbaikan kurikulum atau program pendidikan yang dilakukan tanpa didasarkan pada hasil penilaian yang sistematis terhadap kurikulum maupun program sebelumnya acp kali kemjadi kurang maksimal hasilnya. Dengan mengadakan penilaian akan dapatdi ketahui tingkat pencapian kurikulum. Salah satu peran yang penting dari penilaian pendidikan adalah menjadi dasar yang kuat bagi perbaikan kurikulum dan program pendidikan. Penilaian merupakan titik tolak bagi berbaikan.

B.     SARAN
Didalam makalah ini tidak banyak yang dapat penulis sampaikan . mudah – mudahan makalah ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kita mengenai variable penelitian, beserta macam-macamnya, dan  pembaca dapat membaca secara teliti dan memahami isi makalah secara utuh.



Daftar Pustaka

Sudijo, Anas . 2008. Evaluasi Pendidikan. PT Raja Grafindo Persada : Jakarta
Tayibnapis, Farida, Yusuf. 2008. Evaluasi Program dan Istrumen evaluasi. PT Rineka Cipta : Jakarta
Daryanto. 2008. Evaluasi Pendidikan. Rineka Cipta : jakarta
Sukardi. 2009.  Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. PT Bumi Aksara : Jakarta
Widoyoko, Eko, Putro. 2011. Evaluasi Program Pembelajarn. Pustaka Belajar : Yokyakarta







[1] Anas Sudijo. 2008. Evaluasi Pendidikan. PT Raja Grafindo Persada : Jakarta hlm 1
[2] Farida Yusuf Tayibnapis. 2008. Evaluasi Program dan Istrumen evaluasi. PT Rineka Cipta : Jakarta hlm: 3
[3] Opcit, hlm 2
[5] Daryanto. 2008. Evaluasi Pendidikan. Rineka Cipta : jakarta hlm, 10
[6] Sukardi. 2009.  Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. PT Bumi Aksara : Jakarta hlm, 11
[7] Ibid, hlm, 11
[8] Ibid, hlm, 11
[9] Eko Putro Widoyoko,. 2011. Evaluasi Program Pembelajarn. Pustaka Belajar : Yokyakarta hlm, 35
[10] Ibid, . Evaluasi Program Pembelajarn, hlm 35